Nah Sekarang uang ribuan di kantong sudah habis.. sementara aku masih ke pasar beli ikan dan masih ke toko elektronik untuk beli selang kompor gas.. Dan dua tempat itu kebetulan letaknya harus berjauhan.. dan aku juga yakin di dua tempat tersebut ada tukang parkirnya..
Persoalannya bukan pelit atau ingin hemat saja, tetapi hari ini aku sudah bayar parkir sebanyak 3000 hanya untuk mendapatkan kertas A4 dan sebotol Aqua..
Jujur saja kadang aku gak suka dengan tukang parkir sebab pernah aku hanya beli sesuatu tak lebih dari 1 menit sudah kena parkir Rp1000,-. Kebetulan tukang parkirnya laki-laki, ketika aku bilang "pak hanya sebentar saja kog dikenai parkir" di jawab sama bapak itu" Kalau gak mau bayar parkir jangan parkir disini, sana tuh parkir seberang jalan." Yah akhirnya kubayar juga dengan uang Rp 50.000,- karena memang tak ada uang ribuan didompetku. Dan waktu itu aku hanya beli keju kraft seharga 7000 dengan uang pas.
Kepada bapak ibu tukang parkir.. jujur saja kalian kesannya kadang seperti merampok, kadang seperti pengemis, dan itu kadang membuat jengkel.. Kepada pemerintah Langsa... "Berapa Sih Pendapatan daerah dari parkir.. Jangan-jangan ini nggak berkontribusi sama sekali terhadap pendapatan daerah..
Lain kali ku bahas lagi masalah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar